WA 0813-8792-7402 | JUAL OPG (Osteoprotegerin) ELISA Kit
Osteoprotegerin (OPG) adalah reseptor sitokin dari Tumor Necrosis Factor (TNF) reseptor superfamili yang dikodekan oleh gen TNFRSF11B. Osteoprotegerin adalah glikoprotein terlarut yang dapat ditemukan sebagai monomer 60-kDa atau dimer 120-kDa yang dihubungkan oleh ikatan disulfida. Osteoprotegerin memiliki peran dalam pengaturan kepadatan tulang, sebagai reseptor umpan untuk Receptor Activator of Nuclear Factor kappa-B ligand (RANKL). Osteoprotegerin berikatan dengan TNF-related apoptosis-inducing ligand (TRAIL) dan menghambat apoptosis yang diinduksi TRAIL pada sel-sel tertentu termasuk sel-sel tumor.
Osteoprotegerin berfungsi dalam pertumbuhan tumor dan metastasis, penyakit jantung, pengembangan dan pensinyalan sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental, diabetes, dan pencegahan preeklampsia dan osteoporosis selama kehamilan. Kadar Osteoprotegerin dalam serum pada penderita Diabetes Melitus lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menderita DM.
Osteoprotegerin diekspresikan dalam banyak jaringan diantaranya jantung, ginjal, hati, limpa, dan sumsum tulang. Pengekspresiannya diregulasi dari faktor yang menginduksi pengekspresian RANKL oleh osteoblas. Meskipun terdapat data saling berlawanan, pada umumnya peregulasian ke hulu RANKL dikaitkan dengan peregulasian ke hilir Osteoprotegerin, atau sedikitnya menurunkan induksi Osteoprotegerin, sedemikian sehingga perbandingan RANKL terhadap Osteoprotegerin berubah pada proses osteoklastogenesis. Banyak laporan mendukung pernyataan bahwa rasio RANKL/OPG merupakan penentu utama masa tulang. Osteoprotegerin juga melindungi pembuluh darah besar dari kalsifikasi tunika media.
Saat ini pemeriksaan osteoprotegerin yang dapat digunakan sebagai penanda disfungsi endotel pada PJK dan dapat menggunakan teknik ELISA. PT. Indogen sebagai distributor ELISA Kit terpercaya memiliki lini produk ELISA Kit yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan proses cepat. Berikut merupakan list Osteoprotegerin ELISA kit merk Elabscience Cusabio. Selain merk tersebut juga dijual Osteoprotegerin ELISA kit dari merk Mybiosource, dijual kit Elisa Abcam, dijual kit Elisa Cloud Clone Corp dan dijual kit Elisa Alpco.
Spesifikasi untuk Human Osteoprotegerin ELISA Kit Elabscience
ELISA Kit tersebut bisa digunakan untuk sampel serum, plasma tissue homogenates, cell lysate dan cairan biologi lainnya
●Sensitivitas: 0.10 ng/mL
●Detection Range: 0.16-10 ng/mL
●Spesifisitas: Kit ini mengenali Human Osteoprotegerin dalam sampel. Tidak ada reaktivitas silang yang signifikan
●Repeatability: Koefisien variasi : <10%.
Kit ELISA ini menggunakan prinsip Sandwich-ELISA. Microwell plate ELISA yang disediakan dalam kit ini telah di coating sebelumnya dengan antibodi spesifik untuk Human Osteoprotegerin juga telah ditambahkan ke dalam microwell plate tersebut. Human Osteoprotegerin akan bergabung dengan antibodi spesifik kemudian Conjugate Avidin-Horseradish Peroxidase (HRP) ditambahkan berturut-turut ke setiap microwell plate dan diinkubasi.komponen yang tidak dibutuhkan dihilangkan dengan dicuci beberapa kali. Substrat ditambahkan ke setiap well, hanya well yang mengandung Human Osteoprotegerin, antibodi pendeteksi biotinylated dan konjugat Avidin-HRP yang akan berwarna biru. Reaksi enzim-substrat diakhiri dengan penambahan stop solution dan warnanya menjadi kuning. Optical Density (OD) diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 450 ± 2 nm. Nilai OD sebanding dengan konsentrasi Human Osteoprotegerin. Anda dapat menghitung konsentrasi Human Osteoprotegerin sampel dengan membandingkan OD sampel dengan kurva standar.
Cara Kerja
1. Tentukan sumuran untuk diluent standard, blank dan sampel. Tambahkan 100μL setiap diluent standard, blank dan sampel ke dalam sumuran yang sesuai. Tutup plate dengan sealer yang disediakan dalam kit. Inkubasi selama 90 menit pada 37 derajat Celcius. Catatan: cairan harus ditambahkan ke bagian bawah microwell plate ELISA dengan baik, hindari menyentuh dinding bagian dalam dan menyebabkan busa sebanyak mungkin.
2. Tuang cairan dari masing-masing sumur, jangan dicuci. Segera tambahkan 100 μL larutan Biotinylated Detection Ab untuk masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 1 jam pada suhu 37 ° C.
3. Tuang larutan dari masing-masing sumuran, tambahkan 350μL wash buffer ke setiap sumuran. Rendam selama 1-2 menit dan aspirasi atau tuang larutan dari masing-masing sumuran dan tepuk kering di atas kertas penyerap. Ulangi langkah cuci ini 3 kali.
4. Tambahkan 100μL larutan HRP conjugate ke masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 30 menit pada suhu 37 ° C.
5. Tuang larutan dari setiap sumur, ulangi proses pencucian sebanyak 5 kali seperti yang dilakukan pada langkah 3.
6. Tambahkan 90μL Reagen Substrat ke setiap sumuran. Tutup dengan plate sealer baru. Inkubasi selama sekitar 15 menit pada suhu 37 ° C. Lindungi plate dari cahaya.
7. Tambahkan 50μL Stop Solution ke masing-masing sumur..
8. Tentukan Optical Density (nilai OD) dari setiap sumuran sekaligus dengan microplate reader yang diatur ke panjang gelombang 450 nm.
Referensi
Baud'huin, M et al. 2013. Osteoprotegerin: Multiple Partners for Multiple Functions. Cytokine & Growth Factor Reviews. 24 (5): 401–9.
Simonet, W. S. et al. 1997. Osteoprotegerin: a Novel Secreted Protein Involved in The Regulation of Bone Density. Cell. 89 (2): 309–19.
Xi, L; Cao, H dan Chen, Y. 2013. OPG/RANK/RANKL Axis in Atrial Fibrillation. Cardiology. 125 (3): 174–5.
0 Komentar