WA 0813-8792-7402 | Jual S100B ELISA Kit

Kelompok protein S100 merupakan protein multifungsional dengan berbagai peran dalam proses selular. Protein S100 bekerja dengan perantaraan ikatan kalsium, protein S100B (homodimer dari subunitβ) merupakan salah satubagian dari kelompok protein S100, memiliki berat molekul sebesar 21kD dan dikodekan dari lengan panjang kromosom 21 (21q22.3). Waktu paruh dari S100B adalah sekitar 30 menit.


S100B secara spesifik terdapat dalam jumlah yang besar di otak dan diekspresikan oleh astrosit, oligodendrosit, dan sel Schwann. Protein ini dalam beberapa penelitian diduga berperan sebagai pembawa sinyal intraselular dan ekstraselular, yang dapat menghasilkan efek neurotropik dan neurotoksik tergantung pada jumlahnya pada sel neuron (Donato et al., 2008). 

Protein S100B diproduksi oleh astrosit pada sistem saraf pusat, protein ini terdapat pada berbagai jenis sel neural dan banyak berprdan di dalam otak. Efek autokrin (salah satu komunikasi sel) protein ini pada astrosit (upregulation dari IL-6, ekspresi TNF-alpha) dimediasi melalui interaksi protein S100 dengan RAGE.

Cara kerja Protein S100B dalam diri pasien

Sekresi S100B merupakan proses awal respon sel glia terhadap cedera metabolik (kekurangan serum, glukosa dan oksgen). Hubungan antara kondisi stress dan kadara serum S100 nampaknya tergantung glucocorticoid. Cedera otak traumatik akan mengakibatkan peningkatan kadar S100 pada serum dan juga pada cairan serebrospinal. Setelah terjadinya cedera otak traumatik, terjadi peningkatan konsentrasi S100B dan S100A1B pada 31% dan 48% pasien tanpa hubungan yang signifikan dengan tanda dan gejala gangguan kognitif.

S100B juga dihasilkan oleh jaringan ekstraserebral terutama di dalam sel lemak dan kondrosit, oleh karena itu interpretasi peningkatan kadar serum S100B sebagai marker cedera otak harus dilakukan secara hati-hati. Kenaikan kadar serum S100B tergantung pada integritas sawar darah otak. Oleh karena itu peningkatan dini S100 setelah cedera otak traumatik berhubungan dengan gangguan sawar darah otak maupun ekspresi aktif dari jaringan otak yang terlibat pada reaksi inflamasi sistemik. 

Peranan S100B dalam ilmu kesehatan

Peran S100B pada cedera otak merupakan bidang yang sedang diteliti, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa S100B dapat menurunkan cedera neuronal dan berperan dalam proses perbaikan sel otak setelah cedera otak traumatik, memicu penyembuhan luka pada trauma dan memiliki aktivitas tropik parakrin pada jaringan disekitarnya. 

Terdapat sekresi S100B yang tinggi padakanker kulit melanoma yang berhubungan dengan stadium tumor. Kadar serum S100B digunakan sebagai tanda untuk deteksi dini tumor (Von, 1996). Berbagai studi telah dilakukan untuk mengetahui peranan p53 wild type pada neoplasma yang berhubungan dengan S100B melalui inhibisi interaksi p53 dan S100B. Protein S100 lain menghasilkan efek berbeda terhadap aktifitas p53
Peningkatan kadar S100B pada urin yang ditemukan pada bayi baru lahir dengan gangguan pertumbuhan dalam rahim pada minggu pertama sesudah kelahiran dapat berhubungan dengan tingkat kerusakan otak. Kadar S100B berhubungan dengan derajat gangguan neurologis bayi tersebut.

PT. Indogen sebagai distributor ELISA Kit terpercaya memiliki lini produk ELISA Kit yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan proses cepat. Berikut merupakan list S100B ELISA kit merk Elabscience dan Cusabio. Selain merk tersebut juga dijual kit Elisa S100B dari merk My Biosource, dijual kit Elisa Abcam, dijual kit Elisa Cloud Clone Corp dan dijual kit Elisa Alpco.


Brand
Nomor Katalog
Deskripsi
Size
Elabscience
E-EL-H1297
Human S100B(S100 Calcium Binding Protein B) ELISA Kit
96T
Elabscience
E-EL-M1033
Mouse S100B(S100 Calcium Binding Protein B) ELISA Kit
96T
Elabscience
E-EL-R0868
Rat S100B(S100 Calcium Binding Protein B) ELISA Kit
96T
Cusabio
CSB-E08065h
Human Soluble protein-100B,S-100B ELISA Kit
96T
Cusabio
CSB-EL020643MO
Mouse Soluble protein-100B,S-100B ELISA Kit
96T
Cusabio
CSB-E08066r
Rat Soluble protein-100B,S-100B ELISA Kit
96T
Cusabio
CSB-E06895Rb
Rabbit Soluble protein-100B,S-100B ELISA Kit
96T

Spesifikasi untuk Human S100B ELISA Kit Elabscience

ELISA Kit tersebut bisa digunakan untuk sampel serum, plasma tissue homogenates, cell lysate dan cairan biologi lainnya
●Sensitivitas: 18.75 pg/mL.
●Detection Range: 31.25-5000 pg/mL
●Spesifisitas: Kit ini mengenali S100B Manusia dalam sampel. Tidak ada reaktivitas silang yang signifikan
●Repeatability: Koefisien variasi : <10%.

Kit ELISA ini menggunakan prinsip Sandwich-ELISA. Microwell plate ELISA yang disediakan dalam kit ini telah dicoating sebelumnya dengan antibodi spesifik untuk Human S100B. Sampel (atau Standar) dan antibodi pendeteksi biotinilasi khusus untuk Human S100B juga telah ditambahkan ke dalam microwell plate tersebut. Human S100B akan bergabung dengan antibodi spesifik kemudian Conjugate Avidin-Horseradish Peroxidase (HRP) ditambahkan berturut-turut ke setiap microwell plate dan diinkubasi.komponen yang tidak dibutuhkan dihilangkan dengan dicuci beberapa kali. Substrat ditambahkan ke setiap well, hanya well yang mengandung Human S100B, antibodi pendeteksi biotinylated dan konjugat Avidin-HRP yang akan berwarna biru. Reaksi enzim-substrat diakhiri dengan penambahan stop solution dan warnanya menjadi kuning. Optical Density (OD) diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 450 ± 2 nm. Nilai OD sebanding dengan konsentrasi Human S100B. Anda dapat menghitung konsentrasi Human S100B sampel dengan membandingkan OD sampel dengan kurva standar.


Cara Kerja

1. Tentukan sumuran untuk diluent standard, blank dan sampel. Tambahkan 100μL setiap diluent standard, blank dan sampel ke dalam sumuran yang sesuai. Tutup plate dengan sealer yang disediakan dalam kit. Inkubasi selama 90 menit pada 37 derajat Celcius. Catatan: cairan harus ditambahkan ke bagian bawah microwell plate ELISA dengan baik, hindari menyentuh dinding bagian dalam dan menyebabkan busa sebanyak mungkin.
2. Tuang cairan dari masing-masing sumur, jangan dicuci. Segera tambahkan 100 μL larutan Biotinylated Detection Ab untuk masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 1 jam pada suhu 37 ° C.
3. Tuang larutan dari masing-masing sumuran, tambahkan 350μL wash buffer ke setiap sumuran. Rendam selama 1-2 menit dan aspirasi atau tuang larutan dari masing-masing sumuran dan tepuk kering di atas kertas penyerap. Ulangi langkah cuci ini 3 kali.
4. Tambahkan 100μL larutan HRP conjugate ke masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 30 menit pada suhu 37 ° C.
5. Tuang larutan dari setiap sumur, ulangi proses pencucian sebanyak 5 kali seperti yang dilakukan pada langkah 3.
6. Tambahkan 90μL Reagen Substrat ke setiap sumuran. Tutup dengan plate sealer baru. Inkubasi selama sekitar 15 menit pada suhu 37 ° C. Lindungi plate dari cahaya.
7. Tambahkan 50μL Stop Solution ke masing-masing sumur..
8. Tentukan Optical Density (nilai OD) dari setiap sumuran sekaligus dengan microplate reader yang diatur ke panjang gelombang 450 nm.


Referensi

Ponath. G., Schettler C. et al. 2007. Autocrine S100B effects on astrocytes are mediated via RAGE. J Neuroimmunol; 184: 214–22.

Scaccianoce, S., Del Bianco, P et al. 2004. Relationship between stress and circulating levels of S100B protein. Brain Res; 1004 (1-2); 208-11.