WA 0813-8792-7402 | Jual BMP-7 (Bone Morphogenetic Protein 7) ELISA Kit
Bone Morphogenetic Protein 7 (BMP7) adalah protein yang pada manusia dikodekan oleh gen BMP7, Bone Morphogenetic Protein 7 memainkan peran kunci dalam transformasi sel mesenkimal menjadi tulang dan tulang rawan. Fungsi Bone Morphogenetic Protein 7 dihambat oleh noggin dan chordin yang diekspresikan dalam Spemann-Mangold Organizer. Bone Morphogenetic Protein 7 terlibat dalam homeostasis tulang yang diekspresikan di otak, ginjal, dan kandung kemih. Bone Morphogenetic Protein 7 menginduksi fosforilasi SMAD1 dan SMAD5 yang menginduksi transkripsi sejumlah gen osteogenik.
Pada perkembangan ginjal mamalia Bone Morphogenetic Protein 7 berperan menginduksi MET blastema metanephrogenic, Jaringan epitel yang muncul dari proses MET ini akhirnya membentuk tubulus dan glomeruli nefron. Bone Morphogenetic Protein 7 juga penting dalam homeostasis ginjal orang dewasa dengan menghambat transisi ephithelial-mesenchymal (EMT). Ekspresi Bone Morphogenetic Protein 7 dilemahkan ketika nefron berada dibawah tekanan inflamasi atau iskemik yang mengarah ke EMT dan hal ini dapat menyebabkan fibrosis ginjal. Bone Morphogenetic Protein 7 sangat penting dalam penentuan ventral-dorsal di ikan zebra. Bone Morphogenetic Protein 7 menyebabkan ekspresi fenotip ventral sementara penghambatannya menbuat fenotipe punggung.
Rekombinan Human BMP7 memiliki kegunaan bedah yang dapat digunakan untuk membantu penyatuan tubuh vertebra untuk mencegah trauma neurologis,Bone Morphogenetic Protein 7 juga memiliki potensi untuk pengobatan penyakit ginjal kronis. Diperkirakan bahwa Bone Morphogenetic Protein 7 membalikkan fibrosis dan EMT melalui pengurangan infiltrasi monosit menjadi jaringan yang meradang. Pada tingkat molekuler, Bone Morphogenetic Protein 7 menekan peradangan dengan menghambat ekspresi beberapa sitokin proinflamasi yang diproduksi oleh monosit.
PT. Indogen sebagai distributor ELISA Kit terpercaya memiliki lini produk ELISA Kit yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan proses cepat. Berikut merupakan listBone Morphogenetic Protein 7 ELISA kit merk Elabscience dan Cusabio. Selain merk tersebut juga dijual Bone Morphogenetic Protein 7 ELISA kit dari merk Mybiosource, dijual kit Elisa Abcam, dijual kit Elisa Cloud Clone Corp dan dijual kit Elisa Alpco.
Spesifikasi untuk Human Bone Morphogenetic Protein 7 ELISA Kit Elabscience
ELISA Kit tersebut bisa digunakan untuk sampel serum, plasma dan cairan biologi lainnya
●Sensitivitas: 18.75 pg/mL
●Detection Range: 31.25~2000 pg/mL
●Spesifisitas: Kit ini mengenali Human Bone Morphogenetic Protein 7 dalam sampel. Tidak ada reaktivitas silang yang signifikan
●Repeatability: Koefisien variasi : <10%.
Kit ELISA ini menggunakan prinsip Sandwich-ELISA. Microwell plate ELISA yang disediakan dalam kit ini telah di coating sebelumnya dengan antibodi spesifik untuk Human Bone Morphogenetic Protein 7 juga telah ditambahkan ke dalam microwell plate tersebut. Human Bone Morphogenetic Protein 7 akan bergabung dengan antibodi spesifik kemudian Conjugate Avidin-Horseradish Peroxidase (HRP) ditambahkan berturut-turut ke setiap microwell plate dan diinkubasi.komponen yang tidak dibutuhkan dihilangkan dengan dicuci beberapa kali. Substrat ditambahkan ke setiap well, hanya well yang mengandung Human Bone Morphogenetic Protein 7, antibodi pendeteksi biotinylated dan konjugat Avidin-HRP yang akan berwarna biru. Reaksi enzim-substrat diakhiri dengan penambahan stop solution dan warnanya menjadi kuning. Optical Density (OD) diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 450 ± 2 nm. Nilai OD sebanding dengan konsentrasi Human Bone Morphogenetic Protein 7. Anda dapat menghitung konsentrasi Human Bone Morphogenetic Protein 7 sampel dengan membandingkan OD sampel dengan kurva standar.
Cara Kerja
1. Tentukan sumuran untuk diluent standard, blank dan sampel. Tambahkan 100μL setiap diluent standard, blank dan sampel ke dalam sumuran yang sesuai. Tutup plate dengan sealer yang disediakan dalam kit. Inkubasi selama 90 menit pada 37 derajat Celcius. Catatan: cairan harus ditambahkan ke bagian bawah microwell plate ELISA dengan baik, hindari menyentuh dinding bagian dalam dan menyebabkan busa sebanyak mungkin.
2. Tuang cairan dari masing-masing sumur, jangan dicuci. Segera tambahkan 100 μL larutan Biotinylated Detection Ab untuk masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 1 jam pada suhu 37 ° C.
3. Tuang larutan dari masing-masing sumuran, tambahkan 350μL wash buffer ke setiap sumuran. Rendam selama 1-2 menit dan aspirasi atau tuang larutan dari masing-masing sumuran dan tepuk kering di atas kertas penyerap. Ulangi langkah cuci ini 3 kali.
4. Tambahkan 100μL larutan HRP conjugate ke masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 30 menit pada suhu 37 ° C.
5. Tuang larutan dari setiap sumur, ulangi proses pencucian sebanyak 5 kali seperti yang dilakukan pada langkah 3.
6. Tambahkan 90μL Reagen Substrat ke setiap sumuran. Tutup dengan plate sealer baru. Inkubasi selama sekitar 15 menit pada suhu 37 ° C. Lindungi plate dari cahaya.
7. Tambahkan 50μL Stop Solution ke masing-masing sumur..
8. Tentukan Optical Density (nilai OD) dari setiap sumuran sekaligus dengan microplate reader yang diatur ke panjang gelombang 450 nm.
Referensi
Chen, D.; Zhao, M. dan Mundy, G. R. 2004. Bone Morphogenetic Proteins. Growth Factors. 22 (4): 233–41.
Vaccaro, A. R. et al. 2008. The Safety and Efficacy of OP-1 (rhBMP-7) as A Replacement for Iliac Crest Autograft for Posterolateral Lumbar Arthrodesis: Minimum 4-Year Follow-Up of A Pilot Study. The Spine Journal. 8 (3): 457–65.
Zimmermann, G. et al. 2007. Therapeutic Outcome in Tibial Pseudarthrosis: Bone Morphogenetic Protein 7 (BMP-7) Versus Autologous Bone Grafting for Tibial Fractures. Der Unfallchirurg (in German). 110 (11): 931–8.
0 Komentar