WA 0813-8792-7402 | JUAL GEN(Gentamicin) ELISA Kit
Gentamicin merupakan antibiotik golongan aminoglikosida yang digunakan pada infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri Gram Negatif aerob terutama aktivitas bakterisidal terhadap Pseudomonas aeroginosa, Proteus, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter aerogenes, dan Serratia. Gentamisin juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi Staphylococcus Gram-positif.. Gentamicin digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi bakteri seperti infeksi tulang, endokarditis, radang pada panggul, meningitis, pneumonia, infeksi saluran kemih, dan sepsis. Gentamicin tidak efektif untuk mengobati gonore atau infeksi klamidia. Gentamicin dapat diberikan kepada pasien secara intravena, intramuskular, atau topikal.
Aktivitas gentamicin adalah bakterisid, hal ini berdasarkan daya untuk menembus dinding bakteri dan terikat pada ribosom di dalam sel. Proses translasi (RNA dan DNA) diganggu sehingga biosintesa protein dikacaukan. Untuk menembus dinding bakteri mencapai ribosom, aminoglikosida yang bermuatan kation positif akan berikatan secara pasif dengan membran luar dinding kuman Gram negatif yang mengandung muatan negatif. Tingginya penggunaan gentamisin yang berlebihan dan tidak tepat dapat meningkatkan prevalensi patogen yang resisten terhadap beberapa obat, serta meningkatnya toksisitas dan efek samping obat, menurunnya efektivitas dan meningkatnya biaya pelayanan kesehatan.
Gentamicin memiliki kisaran terapi sempit dengan rentang konsentrasi puncak 8-10 mg/L dan konsentrasi lembah 0,5- 2 mg/L, dimana perubahan kecil dosis obat dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan atau bahkan menimbulkan efek toksik sehingga penggunaan gentamicin memerlukan pengawasan level obat dalam plasma dan penyesuaian dosis untuk mencegah timbulnya efek toksik.
Gentamicin memiliki efek samping neurotoksisitas, ototoksisitas (auditori dan vestibular), nefrotoksik (meningkatkan klirens kreatinin) dengan kejadian lebih dari 10% sedangkan edema, gatal, dan kemerahan adalah efek samping yang terjadi pada kurang dari 10% penggunaan Gentamicin. Efek samping lain yang lebih jarang (< 1%) yaitu agranulositosis, reaksi alergi, dispnea, granulositopenia, fotosensitif, pseudomotor serebral, dan trombositopenia. Gentamicin bersifat toksik pada berbagai organ seperti ginjal, hepar, paru-paru, dan kulit karena menginduksi radikal bebas dan stress oksidatif.
PT. Indogen sebagai distributor ELISA Kit terpercaya memiliki lini produk ELISA Kit yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan proses cepat. Berikut merupakan list ELISA kit Gentamicin dari merk Elabscience dan Cusabio. Selain merk tersebut juga dijual Gentamicin ELISA kit dari merk Mybiosource, dijual kit Elisa Biovision, dijual kit Elisa Abnova.
Kit ini menggunakan metode Competitive ELISA. Kit ini dapat mendeteksi Gentamicin dalam sampel, seperti biji-bijian, formula pakan, minyak nabati, dan lain-lain. Kit ini terdiri dari Microtiter plate ELISA, HRP conjugate, antibody working solution, reagen standar dan reagen tambahan lainnya. Microtiter plate dalam kit ini telah di coating dengan couple antigen. Selama reaksi, Gentamicin dalam sampel atau standar bereaksi dengan couple antigen pada fase padat untuk tempat antibodi anti-Gentamicin kemudian HRP conjugate ditambahkan ke setiap microtiter plate dan TMB substrat ditambahkan untuk perubahan warna. Ada korelasi negatif antara nilai OD sampel dan konsentrasi Gentamicin. Konsentrasi Gentamicin dalam sampel dapat dihitung dengan membandingkan OD sampel dengan kurva standar.
Spesifikasi
Sensitivitas: 0,1 ppb (ng / mL)
Mode reaksi: 25 ℃, 30 menit ~ 15 menit
Batas deteksi: Jaringan --- 5 ppb; Susu mentah, susu jadi --- 15 ppb.
Reaktivitas silang: Gentamicin --- 100%, Streptomycin, Neomycin, Kanamycin, Dihydrostreptomycin --- <0,01%,
Tingkat pemulihan sampel: 90% ± 30%.
Referensi
Emma, H et al. 2014. The Effectiveness of Gentamicin in The Treatment of Neisseria gonorrhoeae: A Systematic Review. Systematic Review. 3: 104.
Moulds, R dan Jeyasingham, M 2010. Gentamicin: A Great Way to Start. Australian Prescriber (33): 134–135.
0 Komentar