WA 0813-8792-7402 | Blood Collection Tube


Blood Collection Tube (BCT) adalah tabung steril berbahan gelas maupun plastik  yang digunakan khusus untuk darah dan memiliki tutup penyumbat karet bersegel vakum di dalamnya, tutup penyumbat ini berfungsi untuk menjaga ketika jarum suntik dimasukkan ke dalam tabung menjadi lebih aman dan tidak mudah bocor. Blood Collection Tube ditemukan oleh Joseph Kleiner dan Becton Dickinson pada tahun 1949.


Tutup Blood Collection Tube juga memiliki warna tertentu untuk membedakan fungsi dari masing-masing tabung, menggunakan Blood Collection Tube yang salah dapat membuat sampel darah tidak dapat digunakan. Terdapat pula berbagai macam volume yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan medis. Blood Collection Tube terdapat zat aditif di dalamnya yang dibuat untuk menstabilkan dan mempertahankan sampel sebelum dianalisis, 

Zat Aditif pada Blood Collection Tube ini terdapat zat antikoagulan (EDTA, natrium sitrat, heparin) atau gel dengan kepadatan antara sel-sel darah dan plasma darah. Beberapa tabung juga mengandung zat aditif yang menjaga komponen tertentu dalam darah seperti glukosa. Ketika tabung disentrifugasi bahan-bahan di dalam darah dipisahkan oleh perbedaan konsentrasi dengan sel-sel darah terdapat di dasar dan plasma atau serum terakumulasi di bagian atas. 

Blood Collection Tube dibedakan berdasarkan warna tutup tabungnya. Berikut adalah jenis-jenis Blood collection tube yang dimuat dalam bentuk tabel :


Warna
Zat Aditif 
Fungsi
Tes Laboratorium
Hijau (1ml, 2ml, 3.5ml, 5ml, 8ml)
Heparin (Sodium/ Lithium/Ammonium)
Mencegah pembekuan dengan menghambat trombin dan tromboplastin
Tes Kimia Darah, Kreatinin dan BUN, elektrolit dan enzim
Merah (4ml, 6ml, 10ml)
Mengandung atau tidak mengandung reagen clot activator (partikel silika)
Clot activator membantu dalam pembekuan darah
Test serology, blood bank
Pink/Lavender (1ml, 2ml, 3ml, 4ml, 6ml, 8 ml)
Potassium EDTA
Mencegah pembekuan darah
Test Hematology and blood bank
Kuning (3.5ml, 5ml, 8.5 ml)
Clot Activator (silika) dan Polymer Gel Innert
reagent Clot Activator yang mempercepat pembekuan darah dan Polymer Gel Innert sebagai pemisah serum agardiperoleh kualitas serum yang diinginkan
Test Kimia, serologi, immunologi.
Biru Muda (1.8ml, 2.7ml, 4.5ml)
3.2% Sodium sitrat
Mencegah darah membeku dengan mengikat kalsium
Test koagulasi, agregasi trombosit
Abu-Abu (2ml, 3ml)
Sodium fluorida, Natrium oksalat
Fluorida menghambat glikolisis, dan oksalat mencegah pembekuan dengan mengendapkan kalsium.
Test kimia, terutama glukosa (gula) dan laktat, Tes toleransi glukosa (TTG)
Hitam (2.4ml)
Natrium SItrat (Trisodium sitrat 3,8%)
Membentuk garam kalsium untuk menghilangkan kalsium
Test LED/ESR metode Westergren
Biru Tua (6ml)
Natrium Heparin juga Natrium EDTA (K2EDTA)
Menghambat pembentukan trombin
Test kimia nutrisi, toksikologi,elemen (Seng, Tembaga, Timbal dan Merkuri)

Referensi

Ames, A. C.; Bamford, E. 1975. An Appraisal of the "Vacutainer" System for Blood Collection. Annals of Clinical Biochemistry. 12 (1–6): 151–55.
Rosenfeld, L 2000. A Golden Age of Clinical Chemistry: 1948–1960. Clin Chem. 46 (10): 1705–14.