WA 0813-8792-7402 | Jual plasminogen activator inhibitor 1,PAI-1 ELISA Kit
Plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) adalah suatu protein yang pada manusia dan dikodekan oleh gen SERPINE1. Plasminogen activator inhibitor-1 adalah anggota glikoprotein rantai tunggal dari superfamili serin-protease inhibitor (atau serpin). Plasminogen activator inhibitor-1 disusun oleh 379 asam amino dengan berat molekul 48 kDa. Plasminogen activator inhibitor-1 merupakan penghambat utama dari kedua aktivator plasminogen tipe jaringan (t-PA) dan aktivator plasminogen tipe urin (u-PA) yang dapat mengaktifkan plasminogen.
Plasminogen activator inhibitor-1 adalah serine protease inhibitor (serpin) yang memiliki berfungsi sebagai inhibitor utama aktivator plasminogen jaringan (tissue plasminogen activator/tPA) dan urokinase (uPA), aktivator plasminogen dan fibrinolisis (gangguan fisiologis gumpalan darah). Peningkatan kadar Plasminogen activator inhibitor-1 merupakan faktor risiko dari penyakit trombosis dan aterosklerosis.
Plasminogen activator inhibitor-1 diproduksi oleh sel endotel, megakaryocytes, sel otot polos, fibroblast, monosit / makrofag, adiposit, endometrium, peritoneum, sel hati, sel mesothelial, dan miosit jantung. Setelah disintesis Plasminogen activator inhibitor-1 terutama disimpan dalam trombosit walaupun dapat dikeluarkan untuk aliran darah atau disimpan pada matriks subendothelial. Setelah dilepaskan ke dalam aliran darah, Plasminogen activator inhibitor-1 berbentuk aktif (t-PA atau vitronectin).
Peningkatan ekspresi Plasminogen activator inhibitor-1 secara in vivo menekan fibrinolisis mengakibatkan mengarah ke deposisi fibrin patologis dan kerusakan jaringan. Selain itu Plasminogen activator inhibitor-1 secara langsung berinteraksi dengan sel-sel vaskular dan terlibat dalam regulasi replikasi sel dan angiogenesis. Plasminogen activator inhibitor-1 dianggap sebagai reaktan fase akut yang sangat dipengaruhi oleh sitokin inflamasi, faktor pertumbuhan, dan hormon.
Konsentrasi Plasminogen activator inhibitor-1 bervariasi berdasarkan ras / etnis dan jenis kelamin, konsentrasi Plasminogen activator inhibitor-1 plasma menunjukkan variabilitas sirkadian yang terdokumentasi dengan baik. Konsentrasinya mencapai puncak di pagi hari (ketika sindrom koroner akut menghadirkan sirkadian maksimal)
PT. Indogen sebagai distributor ELISA Kit terpercaya memiliki lini produk ELISA Kit yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan proses cepat. Berikut merupakan list Plasminogen activator inhibitor-1 ELISA kit merk Elabscience dan Cusabio. Selain merk tersebut juga dijual Plasminogen activator inhibitor-1 ELISA kit dari merk Mybiosource, dijual kit Elisa Abcam, dijual kit Elisa Cloud Clone Corp dan dijual kit Elisa Alpco.
.
Spesifikasi untuk Human Plasminogen activator inhibitor-1 ELISA Kit Elabscience
ELISA Kit tersebut bisa digunakan untuk sampel serum, plasma dan cairan biologi lainnya
●Sensitivitas: 0.10 ng/mL
●Detection Range: 0.16~10 ng/mL
●Spesifisitas: Kit ini mengenali Human Plasminogen activator inhibitor-1 dalam sampel. Tidak ada reaktivitas silang yang signifikan
●Repeatability: Koefisien variasi : <10%.
Kit ELISA ini menggunakan prinsip Sandwich-ELISA. Microwell plate ELISA yang disediakan dalam kit ini telah di coating sebelumnya dengan antibodi spesifik untuk Human Plasminogen activator inhibitor-1 juga telah ditambahkan ke dalam microwell plate tersebut. Human Plasminogen activator inhibitor-1 akan bergabung dengan antibodi spesifik kemudian Conjugate Avidin-Horseradish Peroxidase (HRP) ditambahkan berturut-turut ke setiap microwell plate dan diinkubasi.komponen yang tidak dibutuhkan dihilangkan dengan dicuci beberapa kali. Substrat ditambahkan ke setiap well, hanya well yang mengandung Human Plasminogen activator inhibitor-1, antibodi pendeteksi biotinylated dan konjugat Avidin-HRP yang akan berwarna biru. Reaksi enzim-substrat diakhiri dengan penambahan stop solution dan warnanya menjadi kuning. Optical Density (OD) diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 450 ± 2 nm. Nilai OD sebanding dengan konsentrasi Human Plasminogen activator inhibitor-1. Anda dapat menghitung konsentrasi Human Plasminogen activator inhibitor-1 sampel dengan membandingkan OD sampel dengan kurva standar.
Cara Kerja
1. Tentukan sumuran untuk diluent standard, blank dan sampel. Tambahkan 100μL setiap diluent standard, blank dan sampel ke dalam sumuran yang sesuai. Tutup plate dengan sealer yang disediakan dalam kit. Inkubasi selama 90 menit pada 37 derajat Celcius. Catatan: cairan harus ditambahkan ke bagian bawah microwell plate ELISA dengan baik, hindari menyentuh dinding bagian dalam dan menyebabkan busa sebanyak mungkin.
2. Tuang cairan dari masing-masing sumur, jangan dicuci. Segera tambahkan 100 μL larutan Biotinylated Detection Ab untuk masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 1 jam pada suhu 37 ° C.
3. Tuang larutan dari masing-masing sumuran, tambahkan 350μL wash buffer ke setiap sumuran. Rendam selama 1-2 menit dan aspirasi atau tuang larutan dari masing-masing sumuran dan tepuk kering di atas kertas penyerap. Ulangi langkah cuci ini 3 kali.
4. Tambahkan 100μL larutan HRP conjugate ke masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 30 menit pada suhu 37 ° C.
5. Tuang larutan dari setiap sumur, ulangi proses pencucian sebanyak 5 kali seperti yang dilakukan pada langkah 3.
6. Tambahkan 90μL Reagen Substrat ke setiap sumuran. Tutup dengan plate sealer baru. Inkubasi selama sekitar 15 menit pada suhu 37 ° C. Lindungi plate dari cahaya.
7. Tambahkan 50μL Stop Solution ke masing-masing sumur..
8. Tentukan Optical Density (nilai OD) dari setiap sumuran sekaligus dengan microplate reader yang diatur ke panjang gelombang 450 nm.
Referensi
Cesari, M.;Pahor, M. dan Incalzi, R. A. 2010. Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1): A Key Factor Linking Fibrinolysis and Age-Relate Subclinical and Clinical Conditions. Cardiovasc Ther. 28 (5).
Kruithof, E. K. 2008. Regulation of Plasminogen Activator Inhibitor Type 1 Gene Expression by Inflammatory Mediators and Statins. Thromb Haemost. 2008;100:969–975.
Yamamoto, K et al. 2005. Aging and Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) Regulation: Implication in The Pathogenesis of Thrombotic Disorders in The Elderly. Cardiovasc Res. 66:276–285.
0 Komentar