WA 0813-8792-7402 | Jual Carcinoembryonic Antigen,CEA ELISA Kit

Carcinoembryonic Antigen (CEA) adalah molekul glikoprotein yang awalnya terdapat pada membran sel yang kemudian dilepaskan ke dalam cairan interseluler. Carcinoembryonic Antigen umumnya diproduksi pada masa embrio dan akan berhenti sebelum masa kelahiran karena itu Carcinoembryonic Antigen biasanya tidak ditemukan pada plasma darah orang dewasa. CEA merupakan suatu antigen yang mampu meningkatkan respon inflamasi dan memberikan sinyal berbahaya.


Carcinoembryonic Antigen dalam serum ditemukan pada penderita keganasan saluran pencernaan, paru-paru, payudara dan bahkan ditemukan pula dalam serum tanpa keganasan. Peningkatan rasio plasma Carcinoembryonic Antigen banyak ditemukan pada penderita kanker usus besar, kanker lambung, kanker pankreas, kanker paru, kanker payudara, kanker tiroid, radang kolitis, pankreatitis, sirosis, COPD, penyakit Crohn. Walaupun demikian pengukuran CEA perlu untuk memantau hasil terapi terhadap kanker.

Peningkatan kadar Carcinoembryonic Antigen diketahui dipengaruhi oleh beberapa faktor, kadar Carcinoembryonic Antigen lebih meningkat pada tumor dengan kelenjar getah bening daripada tumor yang terbatas pada organ dan bervariasi secara langsung dengan stadium tumor. Tumor di sisi kiri tubuh umumnya cenderung memiliki tingkat Carcinoembryonic Antigen lebih tinggi daripada tumor sisi kanan. Tumor yang menyebabkan obstruksi usus menghasilkan kadar Carcinoembryonic Antigen yang lebih tinggi. Tumor aneuploid menghasilkan lebih banyak Carcinoembryonic Antigen daripada tumor diploid. Disfungsi hati meningkatkan kadar Carcinoembryonic Antigen karena hati adalah tempat utama metabolisme Carcinoembryonic Antigen.

Carcinoembryonic Antigen merupakan salah satu tumor marker yang sudah banyak digunakan secara luas di seluruh dunia. Pada awalnya uji Carcinoembryonic Antigen dilakukan untuk mendeteksi kanker usus terutama adenokarsinoma. Peningkatan kadar Carcinoembryonic Antigen dapat terjadi saat peradangan dan kerusakan jaringan. 
PT. Indogen sebagai distributor ELISA Kit terpercaya memiliki lini produk ELISA Kit yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan proses cepat. Berikut merupakan list Carcinoembryonic Antigen ELISA kit merk Elabscience dan Cusabio. Selain merk tersebut juga dijual Carcinoembryonic Antigen ELISA kit dari merk Mybiosource, dijual kit Elisa Abcam, dijual kit Elisa Cloud Clone Corp dan dijual kit Elisa Alpco.

Brand
Nomor Katalog
Deskripsi
Size
Elabscience
E-EL-H6047
Human CEA(Carcinoembryonic Antigen) ELISA Kit
96T
Elabscience
E-EL-M0232
Mouse CEA(Carcinoembryonic Antigen) ELISA Kit
96T
Elabscience
E-EL-R0150
Rat CEA(Carcinoembryonic Antigen) ELISA Kit
96T
Cusabio
CSB-E04767h
Human carcinoembryonic antigen,CEA ELISA Kit
96T
Cusabio
CSB-E13925m
Mouse Human carcinoembryonic antigen,CEA ELISA Kit
96T

Spesifikasi untuk Human Carcinoembryonic Antigen ELISA Kit Elabscience

ELISA Kit tersebut bisa digunakan untuk sampel serum, plasma dan cairan biologi lainnya
●Sensitivitas: 0.10 ng/mL
●Detection Range: 0.16~10 ng/mL
●Spesifisitas: Kit ini mengenali Human Carcinoembryonic Antigen dalam sampel. Tidak ada reaktivitas silang yang signifikan
●Repeatability: Koefisien variasi : <10%.

Kit ELISA ini menggunakan prinsip Sandwich-ELISA. Microwell plate ELISA yang disediakan dalam kit ini telah di coating sebelumnya dengan antibodi spesifik untuk Human Carcinoembryonic Antigen juga telah ditambahkan ke dalam microwell plate tersebut. Human Carcinoembryonic Antigen akan bergabung dengan antibodi spesifik kemudian Conjugate Avidin-Horseradish Peroxidase (HRP) ditambahkan berturut-turut ke setiap microwell plate dan diinkubasi.komponen yang tidak dibutuhkan dihilangkan dengan dicuci beberapa kali. Substrat ditambahkan ke setiap well, hanya well yang mengandung Human Carcinoembryonic Antigen, antibodi pendeteksi biotinylated dan konjugat Avidin-HRP yang akan berwarna biru. Reaksi enzim-substrat diakhiri dengan penambahan stop solution dan warnanya menjadi kuning. Optical Density (OD) diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 450 ± 2 nm. Nilai OD sebanding dengan konsentrasi Human Carcinoembryonic Antigen. Anda dapat menghitung konsentrasi Human Carcinoembryonic Antigen sampel dengan membandingkan OD sampel dengan kurva standar.

Cara Kerja

1. Tentukan sumuran untuk diluent standard, blank dan sampel. Tambahkan 100μL setiap diluent standard, blank dan sampel ke dalam sumuran yang sesuai. Tutup plate dengan sealer yang disediakan dalam kit. Inkubasi selama 90 menit pada 37 derajat Celcius. Catatan: cairan harus ditambahkan ke bagian bawah microwell plate ELISA dengan baik, hindari menyentuh dinding bagian dalam dan menyebabkan busa sebanyak mungkin.
2. Tuang cairan dari masing-masing sumur, jangan dicuci. Segera tambahkan 100 μL larutan Biotinylated Detection Ab untuk masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 1 jam pada suhu 37 ° C.
3. Tuang larutan dari masing-masing sumuran, tambahkan 350μL wash buffer ke setiap sumuran. Rendam selama 1-2 menit dan aspirasi atau tuang larutan dari masing-masing sumuran dan tepuk kering di atas kertas penyerap. Ulangi langkah cuci ini 3 kali.
4. Tambahkan 100μL larutan HRP conjugate ke masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 30 menit pada suhu 37 ° C.
5. Tuang larutan dari setiap sumur, ulangi proses pencucian sebanyak 5 kali seperti yang dilakukan pada langkah 3.
6. Tambahkan 90μL Reagen Substrat ke setiap sumuran. Tutup dengan plate sealer baru. Inkubasi selama sekitar 15 menit pada suhu 37 ° C. Lindungi plate dari cahaya.
7. Tambahkan 50μL Stop Solution ke masing-masing sumur..
8. Tentukan Optical Density (nilai OD) dari setiap sumuran sekaligus dengan microplate reader yang diatur ke panjang gelombang 450 nm.

Referensi

Duffy, M. J. 2001. Carcinoembryonic Antigen as a Marker for Colorectal Cancer: is it Clinically Useful?. Clinical Chemistry. 47 (4): 624–30.
Maradjabessy, F et al. 2018. Hubungan Nilai Carcinoembryonic Antigen dengan Kejadian Metastasis Karsinoma Kolorektal di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Biomedik (JBM). 10 (1) : 49-54.
Permana, F. R.; Budiono, B. P. dan Farida, H. 2016. Hubungan Kadar Carcinoembryonic Antigen (CEA) dan Albumin Serum dengan Lokasi Kanker Kolorektal Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 5 (4) : 808-816.