WA 0813-8792-7402 | JUAL Human VCAM-1/CD106 (Vascular Cell Adhesion Molecule 1) ELISA Kit
Vascular Cell Adhesion Molecule 1 (VCAM-1) atau nama lainnya cluster of differentiation 106 (CD106) adalah suatu protein yang pada manusia dikodekan oleh gen VCAM1. VCAM-1 berfungsi sebagai molekul adhesi sel. Gen VCAM-1 memiliki enam atau tujuh domain imunoglobulin dan diekspresikan pada pembuluh darah besar dan kecil hanya setelah sel endotel dirangsang oleh sitokin. VCAM-1 juga tersambung menjadi dua transkrip RNA yang mengkode isoform yang berbeda pada manusia. Produk gen yang terbentuk dari VCAM-1 adalah sialoglycoprotein permukaan sel.
VCAM-1 adalah ekspresi gen leukosit-endotelial molekul adhesi yang meningkat secara transkripsional oleh endotoksin bakteri dan sitokin inflamatoris, terdapat peningkatan 10 kali lipat dari leukosit terutama neutrofil pada pemberian endotoksin E. coli pada endotel alveolar domba. VCAM-1 yang diinduksi untuk memudahkan sel mononuklear melekat pada sel endotel secara in vitro melalui perlekatan pada integrin VLA 4, pengamatan yang dilakukan terhadap murni sebagai model inflamasi terdiri dari inflamasi dermatitis, inflamasi granulomatous kronis dan inflamasi akut akan menunjukkan ekspresi VCAM-1 pada ketiga model inflamasi tersebut pada endotel vaskulernya.
Protein VCAM-1 memediasi adhesi limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil ke endotel pembuluh darah. VCAM-1 juga berfungsi dalam proses transduksi sinyal sel leukosit-endotel dan berperan dalam pengembangan aterosklerosis dan rheumatoid arthritis. Peningkatan regulasi VCAM-1 dalam sel endotel oleh sitokin terjadi sebagai akibat dari peningkatan transkripsi gen dan melalui stabilisasi mRNA.
Daerah promoter gen VCAM-1 mengandung tandem fungsional NF-kB . Ekspresi berkelanjutan VCAM-1 berlangsung lebih dari 24 jam. VCAM-1 ditemukan pula pada permukaan beberapa sub populasi sel batang mesenkimal. VCAM-1 terlibat dalam pemilihan monosit ke tempat terjadinya aterosklerosis dan sangat diekspresikan di bagian otak yang terjadi peradangan. VCAM-1 pada sel endotel dapat meningkat disebabkan endotoksin, makanan berkolesterol, proses regenerasi pada pembuluh darah dan induksi alokson pada diabetes melitus.
PT. Indogen sebagai distributor ELISA Kit terpercaya memiliki lini produk ELISA Kit yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan proses cepat. Berikut merupakan list ELISA kit Vascular Cell Adhesion Molecule 1 merk Elabscience dan Cusabio. Selain merk tersebut juga dijual Vascular Cell Adhesion Molecule 1 ELISA kit dari merk Mybiosource, dijual kit Elisa Abcam, dijual kit Elisa Cloud Clone Corp dan dijual kit Elisa Alpco.
Spesifikasi untuk Human Vascular Cell Adhesion Molecule 1 ELISA Kit Elabscience
ELISA Kit tersebut bisa digunakan untuk sampel serum, plasma tissue homogenates, cell lysate dan cairan biologi lainnya
●Sensitivitas: 0.94 ng/mL
●Detection Range:1.56-100 ng/mL
●Spesifisitas: Kit ini mengenali Human Vascular Cell Adhesion Molecule 1 dalam sampel. Tidak ada reaktivitas silang yang signifikan
●Repeatability: Koefisien variasi : <10%.
Kit ELISA ini menggunakan prinsip Sandwich-ELISA. Microwell plate ELISA yang disediakan dalam kit ini telah di coating sebelumnya dengan antibodi spesifik untuk Human Vascular Cell Adhesion Molecule 1 juga telah ditambahkan ke dalam microwell plate tersebut. Human Vascular Cell Adhesion Molecule 1 akan bergabung dengan antibodi spesifik kemudian Conjugate Avidin-Horseradish Peroxidase (HRP) ditambahkan berturut-turut ke setiap microwell plate dan diinkubasi.komponen yang tidak dibutuhkan dihilangkan dengan dicuci beberapa kali. Substrat ditambahkan ke setiap well, hanya well yang mengandung Human Vascular Cell Adhesion Molecule 1, antibodi pendeteksi biotinylated dan konjugat Avidin-HRP yang akan berwarna biru. Reaksi enzim-substrat diakhiri dengan penambahan stop solution dan warnanya menjadi kuning. Optical Density (OD) diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 450 ± 2 nm. Nilai OD sebanding dengan konsentrasi Human Vascular Cell Adhesion Molecule 1. Anda dapat menghitung konsentrasi Human Vascular Cell Adhesion Molecule 1 sampel dengan membandingkan OD sampel dengan kurva standar.
Cara Kerja
1. Tentukan sumuran untuk diluent standard, blank dan sampel. Tambahkan 100μL setiap diluent standard, blank dan sampel ke dalam sumuran yang sesuai. Tutup plate dengan sealer yang disediakan dalam kit. Inkubasi selama 90 menit pada 37 derajat Celcius. Catatan: cairan harus ditambahkan ke bagian bawah microwell plate ELISA dengan baik, hindari menyentuh dinding bagian dalam dan menyebabkan busa sebanyak mungkin.
2. Tuang cairan dari masing-masing sumur, jangan dicuci. Segera tambahkan 100 μL larutan Biotinylated Detection Ab untuk masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 1 jam pada suhu 37 ° C.
3. Tuang larutan dari masing-masing sumuran, tambahkan 350μL wash buffer ke setiap sumuran. Rendam selama 1-2 menit dan aspirasi atau tuang larutan dari masing-masing sumuran dan tepuk kering di atas kertas penyerap. Ulangi langkah cuci ini 3 kali.
4. Tambahkan 100μL larutan HRP conjugate ke masing-masing sumuran. Tutup dengan plate sealer. Inkubasi selama 30 menit pada suhu 37 ° C.
5. Tuang larutan dari setiap sumur, ulangi proses pencucian sebanyak 5 kali seperti yang dilakukan pada langkah 3.
6. Tambahkan 90μL Reagen Substrat ke setiap sumuran. Tutup dengan plate sealer baru. Inkubasi selama sekitar 15 menit pada suhu 37 ° C. Lindungi plate dari cahaya.
7. Tambahkan 50μL Stop Solution ke masing-masing sumur..
8. Tentukan Optical Density (nilai OD) dari setiap sumuran sekaligus dengan microplate reader yang diatur ke panjang gelombang 450 nm.
Referensi
Barreiro, O, Yanez-Mo, M et al. 2002). Dynamic Interaction of VCAM-1 and ICAM-1 With Moesin and Ezrin in a Novel Endothelial Docking Structure for Adherent Leukocytes. J. Cell Biol. 157 (7): 1233–45.
Cybulsky, M., Fries, J. W et al. 1991. The Human VCAM1 Gene is Assigned to Chromosome 1p31-p32. Cytogenet. Cell Genet. 58 (3–4): 1850–1867.
Yang, Z. X. et al. 2013. CD106 Identifies a Subpopulation of Mesenchymal Stem Cells with Unique Immunomodulatory Properties. PLOS One. 8 (3): e59354.
0 Komentar