WA 0813-8792-7402 | JUAL dsDNA Screen ELISA
Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah penyakit autoimun yang ditandai oleh peradangan kronis dan akut pada bagian jaringan tubuh seperti hati, ginjal, sendi, eritrosit, leukosit dan trombosit. Diketahui biomarker untuk mendeteksi penyakit tersebut adalah anti dsDNA. Antibodi anti-double-stranded DNA (Anti-dsDNA) adalah kelompok anti-nuclear antibody (ANA) yang menjadi target antigen yang merupakan double-stranded DNA.
Meskipun mekanisme pembentukan antibodi dsDNA masih belum diketahui tetapi ada kemungkinan bahwa DNA ekstraseluler merupakan salah satu penyebab respon imun terhadap dsDNA. Ada banyak bukti bahwa sel-sel mati merupakan salah satu sumber utama DNA ekstraseluler.. Pada orang yang mengalami penyakit Lupus dan gangguan autoimun lainnya mengalami apoptosis yang tidak normal yang menyebabkan peningkatan kematian sel dan penurunan laju pembersihan sel mati.
Antibodi anti-dsDNA juga dapat diproduksi dari infeksi melalui mekanisme yang dikenal sebagai mimikri molekuler. Setelah terpapar polisakarida pneumokokus, antibodi reaktif silang antara dsDNA dan polisakarida pneumokokus. [Virus Epstein-Barr juga diketahui menginduksi antibodi dsDNA. Antibodi anti-dsDNA juga dapat dibuat untuk produksi antibodi terhadap protein lain dalam nukleosom. Sel T yang diarahkan ke nukleosom dapat memperoleh respon terhadap antigen lain seperti dsDNA dan histone melalui mekanisme penyebaran antigen.
Antibodi anti-dsDNA sangat spesifik untuk Lupus, titer antibodi anti-dsDNA yang lebih tinggi mengarah pada Lupus dan titer yang lebih rendah dapat ditemukan pada orang tanpa penyakit Lupus. Tingkat sirkulasi antibodi anti-dsDNA berfluktuasi dengan aktivitas penyakit pada Lupus. Antibodi anti-dsDNA sangat terkait dengan glomerulonefritis pada Lupus, meskipun beberapa pasien dengan titer tinggi antibodi anti-dsDNA tidak mengalami penyakit ginjal. Ini kemungkinan besar karena fakta bahwa anti-dsDNA adalah kumpulan DNA yang heterogen bahkan beberapa di antaranya telah ditemukan tidak bersifat patogen. Antibodi anti-dsDNA dapat ditemukan pada individu normal namun konsentrasinya rendah. Salah satu mekanisme anti-dsDNA dan perannya dalam nefritis adalah pembentukan kompleks imun yang timbul dengan pengikatan tidak langsung dengan DNA atau nukleosom yang melekat pada membran dasar glomerulus.
PT. Indogen sebagai distributor ELISA Kit terpercaya memiliki lini produk ELISA Kit yang berkualitas dengan harga yang bersaing dan proses cepat. Berikut merupakan list dsDNA ELISA kit merk dan Cusabio. Selain merk tersebut juga dijual kit Elisa Homocysteine dari merk IBL, dijual kit Elisa Abcam, dijual kit Elisa Abnova dan dijual kit Elisa MyBiosource.
PT. Indogen merupakan distributor dsDNA Screen ELISA di Jakarta untuk merk IBL cat RE70191,. Kit dsDNA Screen ELISA ini bersifat spesifik hanya untuk sampel manusia. Kit ini memiliki Sensitivity 1.0 U/ml. Kit dsDNA Screen ELISA ini dapat digunakan untuk sample serum.
Referensi
Kavanaugh, A., Tomar, R., Reveille, J.,Solomon, D. H. dan Homburger, H. A. 2000. Guidelines for Clinical Use of The Antinuclear Antibody Test and Tests for Specific Autoantibodies to Nuclear Antigens.. Arch. Pathol. Lab. Med. 124 (1): 71–81.
Mortensen, E. S, Fenton, K. A, Rekvig, O. P. 2008. Lupus Nephritis: The Central Role of Nucleosomes Revealed. Am. J. Pathol. 172 (2): 275–83.
0 Komentar